TEMPO.CO, Jakarta - Pada Kaleidoskop 2018 ini, masalah kesehatan menjadi salah satu topik pilihan. Tahun ini, misalnya, ada beberapa masalah kesehatan yang sempat menjadi sorotan. Beberapa di antaranya adalah masalah tentang gizi, tentang perilaku masyarakat, atau masalah kesehatan yang sempat menyeret tokoh ternama
Baca juga: Air Rebusan Pembalut Tidak Bikin Mabuk, tapi Menyebabkan Kanker
Simak 10 masalah kesehatan yang sempat hangat diperbincangan masyarakat pada 2018.
1. Mabok dengan rebusan pembalut
November lalu masyarakat dihebohkan oleh berita tentang sekelompok remaja yang meminum air rebusan pembalut untuk mendapatkan sensasi nge-fly bak usai menyalahgunakan zat psikotropika.
Ilustrasi air rebusan pembalut. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Ahli kimia farmasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Mufti Djusnir, mengatakan, bukannya nge-fly, para remaja itu justru keracunan akibat mnum rebusan pembalut itu. "Reaksi zat yang terkandung dalam pembalut itu menyebabkan penyalaguna menjadi pusing, yang dia anggap nge-fly. Padahal pusing karena keracunan. Tetapi kami belum memastikan apakah semua pembalut mengandung chlorine," kata dia.
2. Vaksin Measless dan Rubella (MR) belum halal kata MUI
Belum ada sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk vaksin MR sempat menjadi polemik di dalam masyarakat pada Agustus lalu. Sebagian dari mereka menunda vaksinasi pada anak mereka hingga ada juga yang terang-terangan menolak pemberian vaksin.
Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek akhirnya menyatakan bahwa vaksin MR tetap dapat digunakan meski belum mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
3. Kecanduan game jadi masalah mental kata WHO
Pada Juni lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu bermain game atau kecanduan game memenuhi syarat sebagai masalah kesehatan mental.
Ilustrasi game Street Fighter 5, Komunitas Gamers Street Fighter di Jakarta, 10 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Direktur departemen kesehatan mental dan penyalahgunaan zat di WHO, Shekhar Saxena, mengatakan "gangguan permainan" harus terdaftar sebagai masalah baru berdasarkan bukti ilmiah, di samping kebutuhan dan permintaan untuk perawatan masalah ini di banyak belahan dunia.
Selanjutnya, kenapa seorang anak kecil bisa kecanduan seks?